Tebsholic, lo tau gak lagi banyak kasus bunuh diri? Baru-baru ini, penyanyi ternama Chester Bennington dari Linkin Park bunuh diri akibat depresi. Lo bayangin jadi keluarganya, jadi temen-temennya. Lo pasti gamau kan berakhir kayak Chester ataupun jadi orang-orang yang ditinggalin?

Niat bunuh diri biasanya muncul karena seseorang merasa depresi. Depresi dipicu oleh rasa kesepian dan tertekan dengan masalah yang dihadapinya. Mereka merasa gak sanggup, gak punya siapa-siapa, dan gak ada jalan keluar lagi.

Kalau lo sedang dalam masalah berat, wait, don’t ever think of suicide. Cobalah bicara ke orang-orang terdekat ataupun psikiater. Jangan pernah merasa sendiri oke! Semua masalah pasti ada jalan keluarnya Tebsholic, tapi bunuh diri bukan caranya. Carilah aktivitas yang membuat diri lo termotivasi dengan orang-orang yang membuat lo ngerasa nyaman dan lo itu penting. Misalnya nih, lo suka olahraga? Coba ikut klub olahraga.

Lalu bagaimana cara mendeteksi seseorang yang ingin bunuh diri?

Tentunya seorang yang depresi akan mengalami perubahan sikap seperti penurunan aktifitas, sering menyendiri, sering murung, resah, cemas, juga susah tidur. Cobalah untuk peka dan peduli. Jangan cuek atau meninggalkan mereka karena perubahan sikapnya, namun dekati, tanyakan, dan jadilah pendengar yang baik.

Ketika mereka bercerita mengenai masalah mereka, jangan menghakimi atau menanggapi dengan negatif. Hindari tanggapan seperti “ah masa gitu doang mau bunuh diri” dan sebagainya. Tebsholic harus pengertian dan sabar, jangan buat mereka semakin tertekan.

Bantu mereka, buat mereka merasa kehadirannya penting dan dibutuhkan, bahwa mereka tidak sendiri. Tebsholic juga harus terus memberikan semangat ke mereka, kalau perlu lo bisa ajak mereka beraktivitas kayak olahraga dan refreshing.

Nah, Tebsholic udah tau cara pencegahannya kan? Yuk kita cegah terjadinya bunuh diri.